Toko Bahan Kimia adalah penyedia bahan kimia dan memberikan pengetahuan dan pengenalan bahan, serta aplikasi produk-produk kimia.
Toko Bahan Kimia kali ini menyadur artikel plant polymer research tentang Hidrogel eksopolisakarida untuk penghabat korosi (karat).
Produksi eksopolisakarida oleh mikro-organisme memiliki beberapa aplikasi industri dalam makanan, obat-obatan, atau industri lainnya. Bakteri asam laktat seperti Leuconostoc mesenteroides (LM) adalah endemik terhadap lingkungan dan menghasilkan glukan polimer ekstraseluler seperti dekstran. Dekstran menyebabkan masalah yang signifikan di pabrik gula di mana mereka tumbuh sebagai biofilm yang dapat menyumbat filter dan menghambat kristalisasi gula. Para penulis baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa lapisan eksopolisakarida menghambat korosi pada baja bahkan ketika benar-benar terhidrasi. Para tahanan polarisasi diukur dengan dua metode independen. Korosi saat ini ditentukan dengan membuat plot Tafel dari kurva polarisasi. Kedua reaksi anoda dan katoda dikurangi dengan lapisan eksopolisakarida. Kedua laju korosi dan Rp ditentukan selama lebih dari 2 lusin strain LM. Diukur dengan FT-IR, hidrasi lengkap khas, 50 nm tebal, lapisan hidrogel terjadi dalam 3 menit tanpa kehilangan inhibisi korosi. Hidrasi / dehidrasi fenomena yang diamati menunjukkan bahwa film membengkak sehingga film nano diperiksa oleh AFM. Ketika pelapis eksopolisakarida yang tergores, substrat logam terkena. Sampel kemudian disemprot dengan air dan dibiarkan untuk menyeimbangkan dan kemudian diperiksa kembali oleh AFM. Terhidrasi pelapisan eksopolisakarida mengalir ke awal dan sebagian disegel kembali dengan substrat logam. Ini menunjukkan aplikasi sebagai komponen cat atau lapisan bawah. Analisis elektrokimia ekstensif menunjukkan bahwa LM hidrogel eksopolisakarida strain-spesifik ditaati substrat logam, memberikan perlawanan aktif untuk lingkungan korosif, dan ditampilkan perilaku penyembuhan diri yang terbatas. Para penulis berhipotesis bahwa polimer mobilitas, serta sifat difusi, memainkan peran dalam mobilitas ion melalui hidrogel nano dan dengan demikian mempengaruhi inhibisi korosi. Hidrogel adalah bio-berbasis, ramah lingkungan, dan komparatif cost untuk langkah-langkah yang ada. hidrogel eksopolisakarida di hasilkan dari bakteri gula.
Toko Bahan Kimia kali ini menyadur artikel plant polymer research tentang Hidrogel eksopolisakarida untuk penghabat korosi (karat).
Produksi eksopolisakarida oleh mikro-organisme memiliki beberapa aplikasi industri dalam makanan, obat-obatan, atau industri lainnya. Bakteri asam laktat seperti Leuconostoc mesenteroides (LM) adalah endemik terhadap lingkungan dan menghasilkan glukan polimer ekstraseluler seperti dekstran. Dekstran menyebabkan masalah yang signifikan di pabrik gula di mana mereka tumbuh sebagai biofilm yang dapat menyumbat filter dan menghambat kristalisasi gula. Para penulis baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa lapisan eksopolisakarida menghambat korosi pada baja bahkan ketika benar-benar terhidrasi. Para tahanan polarisasi diukur dengan dua metode independen. Korosi saat ini ditentukan dengan membuat plot Tafel dari kurva polarisasi. Kedua reaksi anoda dan katoda dikurangi dengan lapisan eksopolisakarida. Kedua laju korosi dan Rp ditentukan selama lebih dari 2 lusin strain LM. Diukur dengan FT-IR, hidrasi lengkap khas, 50 nm tebal, lapisan hidrogel terjadi dalam 3 menit tanpa kehilangan inhibisi korosi. Hidrasi / dehidrasi fenomena yang diamati menunjukkan bahwa film membengkak sehingga film nano diperiksa oleh AFM. Ketika pelapis eksopolisakarida yang tergores, substrat logam terkena. Sampel kemudian disemprot dengan air dan dibiarkan untuk menyeimbangkan dan kemudian diperiksa kembali oleh AFM. Terhidrasi pelapisan eksopolisakarida mengalir ke awal dan sebagian disegel kembali dengan substrat logam. Ini menunjukkan aplikasi sebagai komponen cat atau lapisan bawah. Analisis elektrokimia ekstensif menunjukkan bahwa LM hidrogel eksopolisakarida strain-spesifik ditaati substrat logam, memberikan perlawanan aktif untuk lingkungan korosif, dan ditampilkan perilaku penyembuhan diri yang terbatas. Para penulis berhipotesis bahwa polimer mobilitas, serta sifat difusi, memainkan peran dalam mobilitas ion melalui hidrogel nano dan dengan demikian mempengaruhi inhibisi korosi. Hidrogel adalah bio-berbasis, ramah lingkungan, dan komparatif cost untuk langkah-langkah yang ada. hidrogel eksopolisakarida di hasilkan dari bakteri gula.
Bakteri yang tumbuh pada metal mengekspos uap embun yang seringkali mensekresikan protein dan karbohidrat yang mengakselerasi korosi, namun beberapa bakteri memancarkan persenyawan yang memperlambat korosi. Peneliti ahli kimia yaituVictoria L. Finkenstadt dan para koleganya pada USDA’s National Center for Agricultural Utilization Research, di Peoria, Ill., sekarang ini telah mengidentifikasikan tiga regangan yang menghasilkan persenyawaan yang bermanfaat tersebut dan juga menentukan struktur persenyawaan.
Para peneliti menunjukkan bahwa tiga regangan Leuconostoc mesenteroides menghasilkan antikorosi polysaccharida yang dapat dikumpulkan dari, katanya, suatu bioreaktor, dan lalu diedarkan di air dan disemprotkan pada baja. Tipe pelapisan ini dapat diaplikasikan pada cat untuk mencegah perlengkapan metal dari perkaratan. Ataupun ini dapat digunakan sebagai suatu pengganti bagi mantel lilin setengah inci yang akhir-akhir ini digunakan untuk melindungi batangan baja selama transit, Finkenstadt mengatakan pada C&EN. Lilin tersebut haruslah dipindahkan sebelum batangan tersebut digunakan dan harus diperlakukan sebagai limbah racun karena mengandung metal berat, katanya. Pelapisan polysaccharida yang berketebalan 50- hingga 500-nm, pada satu sisi, dapat tetap berada pada metal atau digiling dengan suatu enzim guna menciptakan air gula yang tidak berbahaya.
Pelapisan ini merupakan penyembuhan dengan sendirinya, sehingga suatu goresan dapat memperbaiki dengan sendirinya sekitar 15 detik dengn bantuan pancaran air. Polysaccharida bahkan dapat melindungi daerah didekat metal yang tidak terlapisi, jadi bahkan jika suatu goresan dapat seperti sedia kala sepenuhnya, metal yang terekspos mungkin saja masih aman. Para peneliti melanjutkan untuk menilai tingkat ketahanan bahan ini dan menentukan apakah polysaccharida dapat menghentikan korosi yang sedang terjadi.
USDA mematenkan pekerjaan ini sehingga dapat mengesahkan teknologi ini bagi beberapa perusahaan yang tertarik untuk mengkomersialisasikannya.
Click here.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar